Home » » Me and My Friends Cerita Saat MA Part 3

Me and My Friends Cerita Saat MA Part 3

Eits jumpa lagi dengan saya,dah lama tak buat catatan blog nieh,biasalah agik sibuk,hehe.
oke sobat pembaca setia cerita ku ini kita lanjutkan ya,pada awalnya mungkin saya agak bingung saat menentukan jurusan yang ada selain itu juga dalam hati ini selalu bertanya-tanya,kenapa harus ada pilihan,tapi biar bagaimanapun saya harus tetap memilih dan pilihan jurusan jatuh pada jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial yah kar karena pengin dan ketertarikannya ke jurusan itu juga karena lau mao ngambil jurusan eksat gak nyampai nilainya,hehe.
tapi dalam fikiran saya bahwa ilmu sosial itu sangat luar biasa berekaitan langsung dengan segala hal yang ada didunia ini dan hidup ini baik individu maupun kelompok,semua ada di sini.
saat itu saya masuk ke kelas XI IPS 3 walaupun kelasnya biasa saja tapi orang-orang yang ada di dalamnya sangat luar biasa nah pada saat inilah saya gabung dalam organisasi kesiswaan iseng-iseng cari pengalaman malahan dapat lebih dari pengalaman yang di inginkan,yeah walaupun awal dari keikut sertaan adalm organisasi banyak badai yang harus di hadapi namun dengan semngat juang yang terus membara,walaupun badai atau gunung yang tinggi di tambah palung laut yang dalam akan aku lewati,hehe,lebay.
tapi memang hal ini sangat nyata loh,di mana hanya gara-gara sebuah angka semuanya dapat di rubah dengan begitu mudahnya,awalnya saya sangat kecewa pada orang-orang yang mempunyai kewenangan itu karena saya sudah sangat jauh sekali melangkah,pertama adalah saat saya baru saja gabung dengan sebuah organisasi kepenulisan namanya saya sudah lupa,yeah pada waktu itu yang saya tahu hanya FSRM(Forum Silaturahmi Remaja Muslim) ,memang sih kami akuin mungkin itu salah karena mencantumkan komen tanpa edit yang bisa di nilai komen itu berlebihan tapi apakah hal itu yang dengan tegas menjadikan organisasi kami di bubarkan,padahal toh itu cuman curhatan hati siswa yang selama 3 tahun ada di sekolahan,hem,saat itulah organisasi kami mendapat teguran yang sangat keras,kecewa sudah pasti akan keputusan sekolah karena apakah tidak bisa kesalahan itu di perbaiki.
namun hal itu menjadikan kami khususnya saya mendapat pelajaran dan pengalaman yang berharga,suatu yangh Allah berikan pada kita pasti ada hikmahnya,begitu juga hal ini.
kekecawaan kedua saat saya di sekolahan ada pemilihan ketua OSIS,kejadian ini sangat mebuat saya kecewa dan sangat malu,bagaimana tidak saat kita sudah semangat untuk ikut berpartisipasi sebagai calon ketua OSIS tiba-tiba di gagalkan,awal ceritanya saat saya di calonkan yeah saya pun ikut jak ada beberapa orang yang ikut dalam pencalonan dan menjadi bakal calon ketua osis saat ikut seleksi dari Komisi Pemilihan OSIS,semua test sya ikutin dan lolos,saat udah di nyatakan lolos dan menjadi bakal calon ada seleksi menjadi Calon dan di nyatakan Lolos,menjelang beberapa hari sebelum pemilu ada sesi untuk kampanye nah di sini saya gunakan dengan semaksimal mungkin untuk mendapatkan banyak suara ampe-ampe buat pamflet untuk di tempel di mading bahkan ampe kelas-kelas,dah tuh.namunnnnnn,tiba-tiba...
beberapa hari menjelang debat hal ini yang membuat aku bertanya tanya kenapa harus demikian karena tiba-tiba dari pihak sekolahan yaitu Waka Kurikulum meberikan keputusan untuk mengugurkan saya sebagai calon ketua OSIS Hal inilah yang membuat saya sangat kecewa kenapa baru sekarang ngasihkan informasinya ,bisa kamu bayangkan bukan,bagaimana malunya karena 1 sekolahan udah tau dan harus nyabutin pamflet yang udah di tempel,hehehe..
Penyebabnya karena nilai matematika gak nyampai targetan,emangnya setiap pemimpin harus sempurna dalam segala hal termasuk nilai,toh semua itu sambil berjalan akan di perbaiki,hem udahlah dalam hati saya harus nerima apa yang udah di putuskan pihak sekolahan toh ini juga sebagai tahap pembelajaran dan pengalaman di mana menjadi seorang pemimpin harus di tuntut segala-galanya.
setelah semua nya selesai dan ketua OSIS Udah di pilih yaitu yang berhasil menjadi ketua OSIS seorang perempuan yang sangat luar biasa,karena tidak mudah menjadi seorang pemimpin apalagi sejak dulu baru sekarang ketua OSIS MAN 2 Pontianak seorang perempuan namanya Amanah Hijriah,dan memang orangnya sangat menjaga amanah yang udah di berikan,setelah pesta demokrasi selesai masih ada satu lagi yang harus di selesaikan tem KPO yaitu pemilihan dan pembentukan MPK atau Majelis Permusyawaratan Kelas,kalo dalam sistem tatanan kenegaraan MPK ini sama dengan MPR sebagai Eksekutifnya gitu,nah saat itulah saya kembali di calonkan sebagai ketua MPK tak ingin mengulang kejadian yang lalu saya pun tetap bersikap biasa,dan ternyata semua yang hadir di dalam rapat menyetujui agar saya menjadi ketua MPK MAN 2 PONTIANAK Bersama OSIS membantu jalannya keorganisasian dalam mewujudkan MAN 2 Yang hebat dan terpandang,memang sih saya sangat berat sekali dalam menerima amanah yang di berikan karena memang dari latar belakang yang pengalaman organisasinya tidak banyak,tapi setelah berjalannya waktu semua dapat di lewati mulai dari anggota yang suka nak uring-uringan untuk di ajak rapat,dan masih banyak sekali hal-hal yang menjadi cerita saat berorganisi di sekolah,hehehe.
selain berorganisasi juga dengan teman-teman di kelas sangat luar biasa mulai dari banyak yang tidur dikelas karena materi ngantuk,dan guru yang super kiled,hehehe..

0 komentar:

Posting Komentar